Hujan Deras, Semarang Kembali Dikepung Banjir
Share :
SEMARANG, suaramerdeka.com - Hujan deras yang kembali mengguyur sejak Senin (4/2) malam kembali membuat sejumlah kawasan di Kota Semarang kembali tergenang banjir. Di kawasan Kaligawe, banjir sudah terlihat dari bawah jalan tol Muktiharjo, hingga jalan menuju ke arah pelabuhan Tanjung Emas dengan ketinggian bervariasi.
Kondisi tersebut membuat antrean cukup panjang lantaran para pengguna jalan terpaksa berhati-hati saat melintasi kawasan tersebut, lantaran harus menghindari lubang yang tertutup genang air. Alhasil, kemacetan pun tak terhindarkan.
Bahkan sebagian besar pengendara motor nekat memasuki kawasan tol untuk kemudian berputar ke arah Jalan Arteri Yos Sudarso demi menghindari tingginya genangan air. Tingginya curah hujan juga membuat sungai Banjirkanal Timur meluap sehingga melimpas di daerah sekitar
Banjir juga menggenangi jalan sebelum dan sesudah palang pintu perlintasan kereta api hingga kawasan SPBU Kaligawe. Genangan air di kawasan ini memang cukup tinggi. Hal itu itu tak urung membuat para pengendara sepeda motor maupun mobil kelabakan.
Tak sedikit dari pengendara yang terhenti di tengah genangan lantaran mesin motornya mogok karena kemasukan air. Alhasil, sebagian dari mereka pun memilih untuk memutar arah. Banjir juga menggenangi kawasan perumahan Genuk Indah, Bundaran Bubakan, Kawasan Kota Lama.
Selain itu, tingginya curah hujan juga menyebabkan Kali Babon membludak sehingga menggenangi kawasan sekitar.
SEMARANG, suaramerdeka.com - Hujan deras yang kembali mengguyur sejak Senin (4/2) malam kembali membuat sejumlah kawasan di Kota Semarang kembali tergenang banjir. Di kawasan Kaligawe, banjir sudah terlihat dari bawah jalan tol Muktiharjo, hingga jalan menuju ke arah pelabuhan Tanjung Emas dengan ketinggian bervariasi.
Kondisi tersebut membuat antrean cukup panjang lantaran para pengguna jalan terpaksa berhati-hati saat melintasi kawasan tersebut, lantaran harus menghindari lubang yang tertutup genang air. Alhasil, kemacetan pun tak terhindarkan.
Bahkan sebagian besar pengendara motor nekat memasuki kawasan tol untuk kemudian berputar ke arah Jalan Arteri Yos Sudarso demi menghindari tingginya genangan air. Tingginya curah hujan juga membuat sungai Banjirkanal Timur meluap sehingga melimpas di daerah sekitar
Banjir juga menggenangi jalan sebelum dan sesudah palang pintu perlintasan kereta api hingga kawasan SPBU Kaligawe. Genangan air di kawasan ini memang cukup tinggi. Hal itu itu tak urung membuat para pengendara sepeda motor maupun mobil kelabakan.
Tak sedikit dari pengendara yang terhenti di tengah genangan lantaran mesin motornya mogok karena kemasukan air. Alhasil, sebagian dari mereka pun memilih untuk memutar arah. Banjir juga menggenangi kawasan perumahan Genuk Indah, Bundaran Bubakan, Kawasan Kota Lama.
Selain itu, tingginya curah hujan juga menyebabkan Kali Babon membludak sehingga menggenangi kawasan sekitar.
Kondisi tersebut membuat antrean cukup panjang lantaran para pengguna jalan terpaksa berhati-hati saat melintasi kawasan tersebut, lantaran harus menghindari lubang yang tertutup genang air. Alhasil, kemacetan pun tak terhindarkan.
Bahkan sebagian besar pengendara motor nekat memasuki kawasan tol untuk kemudian berputar ke arah Jalan Arteri Yos Sudarso demi menghindari tingginya genangan air. Tingginya curah hujan juga membuat sungai Banjirkanal Timur meluap sehingga melimpas di daerah sekitar
Banjir juga menggenangi jalan sebelum dan sesudah palang pintu perlintasan kereta api hingga kawasan SPBU Kaligawe. Genangan air di kawasan ini memang cukup tinggi. Hal itu itu tak urung membuat para pengendara sepeda motor maupun mobil kelabakan.
Tak sedikit dari pengendara yang terhenti di tengah genangan lantaran mesin motornya mogok karena kemasukan air. Alhasil, sebagian dari mereka pun memilih untuk memutar arah. Banjir juga menggenangi kawasan perumahan Genuk Indah, Bundaran Bubakan, Kawasan Kota Lama.
Selain itu, tingginya curah hujan juga menyebabkan Kali Babon membludak sehingga menggenangi kawasan sekitar.
